Kepala Desa telah meluncurkan Surat Keputusan yang menunjuk Burhanudin sebagai Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Desa Pesantunan untuk periode 3 tahun (2021-2024). Tugas utama FMPP adalah memastikan kualitas pendidikan yang baik di desa dan mengambil langkah-langkah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kegiatan pendidikan.
Pemdes Pesantunan mengundang semua pengurus secara tertulis untuk mengikuti acara yang akan diselenggarakan di gedung olahraga Desa pada hari Selasa, 21 September 2024. Acara ini akan dihadiri oleh 23 anggota pengurus.
Dalam proses ini, Kades dan BPD bekerja sama dengan Ketua FMPP Kecamatan dan Ketua FMPP Kabupaten untuk mengukuhkan pengurus yang baru dilantik. Semua pengurus yang hadir, termasuk Ketua FMPP Kecamatan, mendengarkan pembacaan SK yang menyebutkan nama-nama pengurus secara individu. Setelah itu, mereka diminta untuk maju dan menempati jabatan masing-masing sesuai dengan kepengurusan. Dengan membaca bismillahirrohmanirrokhim, kepala desa langsung mengukuhkan semua pengurus yang hadir dan memberikan ucapan selamat kepada mereka.
Moch Tolibin, kepala desa Pesantunan, menekankan bahwa amanah ini adalah tanggung jawab yang luar biasa. Dia memohon dukungan untuk program pemerintah desa, terutama dalam upaya pemenuhan hak anak di bidang pendidikan.
Jika ada anak-anak yang tidak dapat mengakses pendidikan, pengurus FMPP Desa diminta untuk membantu mereka dengan cara mendata, memverifikasi, dan memvalidasi apakah mereka berminat untuk sekolah atau tidak. Kami akan mengembalikan mereka ke jalan menuju pendidikan dan mendampingi mereka. Jika diperlukan, FMPP Desa akan bertanggung jawab dalam penggalangan dana untuk pendidikan.
Menurut Ketua FMPP Kecamatan Wanasari, H. Nursidik, penting bagi anggota FMPP Desa untuk memahami tugas dan fungsi mereka secara lebih mendetail. Hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk kesuksesan FMPP Desa.
“Desa Pesantunan memiliki komitmen kuat untuk meniru kesuksesan Desa Cenang di tahun 2024. Kami berharap dapat mengambil inspirasi dari kesuksesan Desa Cenang untuk mendorong pengurus FMPP dari Desa Pesantunan,” jelasnya.
Menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi dengan dukungan dana desa di tahun 2024, kami berharap dapat memaksimalkannya. Kami berusaha meningkatkan angka pengembalian ATS pada tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya.